About Me

Rabu, 01 Agustus 2012

Lelaki Berambut Landak itu...



Katanya, diam itu emas. Jika benar adanya, harusnya orang-orang yang jatuh cinta secara diam-diam itu praktis menjadi orang terkaya di dunia. Tidak! Tidak! Aku tidak menuding kalau itu diriku.. karena sampai umurku yang sudah menginjak angka 19 saat ini, aku tak kunjung kaya juga.

Jadi, tepatnya dulu pas jamanya aku masih menginjak bangku sekolah, aku pernah memendam perasaan kepada seorang lelaki. Lelaki bertubuh kurus, berkulit licin, hitam manis, dan berambut landak.

Entah kenapa, dari dulu aku tak pernah tertarik oleh seorang lelaki layaknya idaman kebanyakan para wanita. Putih, tinggi, ganteng, sipit(mungkin).. Tidak! Hatiku berdegup lebih kencang ketika aku berhadapan dengan seorang lelaki ini. Iya, seorang lelaki berambut landak yang kurang lebih selama 12 bulan aku pandangi dan hampir setiap hari, selama delapan jam.

Tapi bodohnya, perasaan suka itu datang ketika kita hampir berbisah. Tepatnya berpisah kelas, bukan berpisah jarak maupun waktu. Karena kita bukan LDR.

Anehnya, kenapa perasaan suka itu muncul ketika kita akan berpisah? Kenapa tak sedari dulu pas kita selalu bersama? Apa iya, ini cuma perasaan takut akan kehilangan seseorang saja? Bukan perasaan semacam cinta yang pernah ada seperti di sinetron-sinetron gitu?


Iya, ini cinta.. 

Cinta adalah perasaan ingin selalu memperhatikan setiap gerak-gerik yang dia lakukan. Cinta adalah keinginan untuk selalu curi-curi pandang ke dia pada saat guru tengah lengah dalam mengajar. Cinta adalah perasaan penuh tanda tanya kenapa suatu hari bangkunya kosong dan tak ada seseorang yang mendudukinya. Cinta adalah perasaan tak ingin kehilangan seseorang, meskipun hanya terhalang tembok kelas..

Cinta adalah perasaan sedih kenapa aku tak bisa sering-sering memandanginya lagi. Cinta adalah perasaan galau karena perlahan-lahan dia mulai menjauh dariku. Cinta adalah perasaan takut saat dia memutuskan untuk berganti nomor handphone, dan tidak konfirmasi lagi kepadaku..­­­

Cinta adalah dialog hati yang menyatakan “gak papa gak sekelas, yang penting kan masih satu sekolahan”. Cinta adalah masih bisa terima kenyataan kalo dia udah lupa dan gak pernah sms aku lagi. Cinta adalah pura-pura gak liat dan cuek saat dia jalan di depanku. Cinta adalah mengadirkan senyuman kecut saat kita gak sengaja berpandangan meski range nya cuma tiga detik.

Cinta adalah perasaan sakit perut bercampur panas dingin saat tau dia telah menge-add akun facebookku. Cinta adalah perasaan kepo alias pengen tau banget status apa yang ia tulis di wall facebooknya. Cinta adalah perasaan cemburu saat ia komen-komen-an di status dengan cewe lain. Cinta adalah stalking gak cuma di wall dia aja, tapi juga stalking sampe ke temen, temenya, dan temenya lagi. Cinta adalah predikat “the biggest stalker” yang dinobatkan kepadaku saat teman-temanku tahu hoby baruku itu.

Cinta adalah perasaan seneng pas liat dia main futsal di lapangan saat jam istirahat kedua. Cinta adalah hasrat pengen ngusapin kringetnya pas dia lagi capek lari-larian di lapangan. Cinta adalah hasrat pengen ngasih sebotol air mineral pas dia sedang kehausan abis olah raga.

Cinta adalah bikin status kangen secara #NoMentions di facebook. Cinta adalah sering ketawa sendiri di depan pintu tralis kelas sambil melihat dia makan di kantin. Cinta adalah gak sengaja ketemu di masjid sekolah saat kita mau sholat dzuhur berjamaah.

Cinta adalah selama satu tahun setengah berjalan dan aku belum bisa move on dari dia. Cinta adalah sebuah kesadaran bagi diriku, “mau sampai kapan kayak gini terus”? Cinta adalah hasrat memendam perasaan, “gak papa asal gue bisa seneng”. Cinta adalah perasaan senang karena gak sengaja bertemu di tempat bimbel dan ternyata kita satu ruangan. Cinta adalah kita udah mau ujian nasional dan kita telah disibukan oleh kegiatan masing-masing. Cinta adalah kita sering satu kelas lagi pas tes pendalaman materi menjelang ujian akhir nasional. Cinta adalah perasaan  bangga saat nilai kita sama bagusnya.

Cinta adalah perasaan bahagia saat melihatnya tertawa lebar karena kita bisa lulus satu angkatan. Cinta adalah perasaan sedih saat kita benar-benar akan berpisah dan tak tau kapan kita bisa ketemu lagi. Cinta adalah perasaan harus rela meninggalkan kenangan yang begitu indah saat menjadi pengagum rahasianya..

Cinta adalah... iya, ini cinta pertamaku. Perasaan pernah suka terhadap seorang anak laki-laki berambut landak, berkulit licin, kurus, dan hitam manis...


Klik Aja!!!:



Sabtu, 21 Juli 2012

Pencerahan Buat Kalian yang Gagal Masuk PTN




Mahasiswa..

adalah suatu bagian yang meyenangkan dan bisa dibanggakan. Oke, pasti banyak yang sependapat dengan pernyataan tersebut. Secara ada kata Maha di depan Siswa, yang notabene konsep pemikirannya bisa jauh lebih maju dan berkembang dari pada mereka yang tidak pernah mengenyam bangku kuliah.


Jadi, banggakah jadi Mahasiswa?

Jujur.. dari dalam hati pasti bangga dong jadi seorang Mahasiswa.


Tapi kalo udah bangga kamu mau apa?

Pamer dong ke temen-temen “Gue sekarang mahasiswa UGM lho” atau “Liat nih jaket almamater biru tua gue” *(biru tua lho ini, biru tuaaa.. bukan biru muda)


Terus kenapa?

“Puas dong bisa jadi Mahasiswa”
“Seneng banget bisa ketrima di PTN favorit”
“keren aja sih”


Udah yakin sama jurusan yang kamu pilih? Sesuai dengan panggilan jiwa belum? Apa cuma menang nama universitas aja, tapi soal jurusan urusan belakangan??

Sebenernya banyak loh mahasiswa yang sedikit tanda kutip memakai kata “terpaksa” kuliah dengan jurusan yang tidak sesuai dengan panggilan jiwa. “yang pentingkan Universitasnya terkenal, yang pentingkan favorit, yang pentingkan.....”???

Coba deh dilogika, ibaratnya kalo kalian punya pacar jelek tapi motornya Ninja RR.. kan bagus banget, bisa buat pamer ke mantan-mantan nih.. motornya loh, bukan orangnya!

Nah, kasusnya sama kan kalo kalian kuliah di Perguruan Tinggi bagus tapi dari dalam batin nyesek banget karena jurusan yang kalian ambil gak sesuai dengan hati nurani?

Dulu pernah pas jamanya aku mau masuk UNY dengan jalur tes SM UNY. Aku pernah mau dibawa seorang rekanan untuk masuk ke prodi Pendidikan IPA Murni, tapi aku gak mau. Soalnya aku pengenya masuk ke PGSD. Tapi seorang rekanan itu bilang, masuk PGSD itu berat karena sainganya banyak. Perbandinganya 1:40

Jadi bisa di katakan, jika aku bisa lolos masuk di Universitas Negeri dengan perbandingannya adalah 1 banding 40. Itu artinya ketika aku sedang menangis bahagia karena bisa diterima masuk PTN, pada hari itu juga akan ada 39 anak Indonesia lain yang menangis kecewa karena gagal diterima di PTN. Dan aku bersikeras untuk masuk PGSD tanpa bantuan dari oknum-oknum tersebut. Tapi aku gagal :(

Dengan pertimbangan tersebut, aku saranin buat kalian-kalian yang udah diterima di PTN favorit jangan seneng dulu karena kalian bisa berhasil mengalahkan ke-39 pesaing peserta ujian masuk PTN. Inget, kalian masih punya tanggung jawab besar dimasa depan. Selain harus bisa mengaplikasikan mata kuliah yang telah kalian pelajari selama kuliah di kehidupan nyata, kalian juga harus punya kontribusi besar buat negara. Perlu kalian ketahui, kalian yang kuliah di PTN sebenernya akan mendapat biaya kuliah yang lebih murah dari pada kalian yang kuliah di PTS. Itu karena apa? Itu karena kalian yang kuliah di PTN akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Subsidi itu didapat dari mana? Subsidi itu didapat dari pajak yang dipungut dari rakyat. Dengan harapan mereka membayar pajak agar bisa melihat negara Indonesia ini menjadi negara yang lebih baik.

Sedangkan kalo kita lihat secara luas, masih banyak di antara Mahasiswa lulusan PTN yang cuma jadi pengangguran. Karena jaman sekarang ini bisa dikatakan banyaknya pencari kerja yang tak sebanding dengan banyaknya lapangan pekerjaan, dan sebagian diantara mereka harus rela menyandang gelar Sarjana atau Diploma dengan predikat pengangguran jika mereka tak sanggup bersaing dengan pencari kerja lainya.

Nah, buat kalian yang udah diterima di Perguruan Tinggi Negeri pada SNMPTN  atau Ujian Masuk PTN lainya, kalian boleh bangga kok, boleh seneng, boleh syukuran juga. Selamat karena kalian udah jadi pemenang buat diri kalian sendiri. Tapi inget, kalian harus punya kontribusi besar buat Negara. Mengingat sebagian biaya dari kuliah kalian di Perguruan Tinggi Negeri itu disubsidi oleh pemerintah dengan pajak yang dipungut langsung dari uang rakyat, maka kalian juga harus punya asumsi besar untuk bisa membahagiakan kehidupan rakyat.

Nah, buat kalian yang udah terlanjur kecewa karena SNMPTN kemarin gagal diterima di PTN favorit, jangan kecil hati dulu. Inget, hidup itu bukan tentang kalian kuliah dimana? bukan sekedar kalian dapat titel dari Universitas apa? tetapi apa yang akan kalian perbuat dengan titel yang udah kalian dapatkan itu dimasa depan kelak.

Kita bisa sukses itu gak harus di Perguruan Tinggi Negeri kawan. Coba liriklah Perguruan Tinggi Swasta di Jogja yang udah mulai maju dan berkembang. Kalian bisa memilih salah satu dari sekian banyak PTS tersebut, dan mencoba memasukinya dengan pertimbangan jurusan yang akan kalian ambil sesuai dengan minat dan bakat kalian. Pertimbangkan juga Akreditasi dan nilai-nilai di lingkungan sosialnya. Dengan begitu kalian gak akan terdoktrin dengan ambisi besar bahwa sukses itu harus kuliah di Perguruan Tinggi Negeri.

Kalian yang kuliah di Perguruan Tinggi Swasta juga bisa seperti mereka yang kuliah di Negeri. Itu semua tergantung niat dari diri kalian sendiri, serta bagaimana kalian bisa menyikapi sesuatu dengan segala resiko dimasa depan. Ingat, Tuhan itu sejatinya selalu memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Apapun jurusan dan dimana kuliahmu, jalanilah.. Nikmati setiap perjalanan kalian kuliah untuk bekal dimasa depan kalian nantinya.



Best regards


Sabtu, 14 Juli 2012

Kantor Impian Ane Gan!!!



Entah kenapa, malem ini perutku mendadak konstipasi gitu.. apa mungkin ini efek dari kebanyakan nge-junk food kali yaa? Jadi perut isinya cuma sampah doang.. atau mungkin ini pengaruh abis UAS, karena sibuk belajar jadinya pola makan berubah, tak teratur dan tak seimbang? *halaa.. ini kenapa kata-kata gue jadi sok kedokteran gini?

FYI.. setelah beberapa jam aku merenung “cuma konstipasi aja perut rasanya udah kayak digiles-giles buldoser gini.. gimana besok kalo gue hamil yaa”
Hmm.. oke okee, dan jam hampir mendekati angka 00.00 aku belum jugak nemuin jawabanya.. tapi abis itu munculah sebuah inspirasi ditengah-tengah keadaan genting kaya gini.. yaaa “KASKUS”.. entah kenapa inspirasi selalu dateng saat tengah malem gini.

Terus apa hubunganya konstipasi sama KASKUS??? *iyaa.. aku gak mau jelasin. Ini Out of topic banget !

Seperti yang sudah-sudah.. dulu aku pernah bikin postingan yang sebagian kecil isinya mengatakan kelak kalo aku besar nanti aku pengen kerja di kantor KASKUS. Kalo gak salah ada di blog archive 19 Tahun, senengkah?
Meskipun sebenernya aku sendiri masih kurang fasih dalam hal ngaskus, tapi at least aku udah mulai lagi memberdayakan akun kaskus baruku..
Haa.. Baru??? *iyaa, baru.. soalnya akun KASKUS lamaku yang sempet aku buat di tahun 2010 dulu udah di auto banned sama pihak KASKUS, jadi terpaksa aku bikin lagi di tahun 2012 ini dan memulainya dari 0 lagi.

Dan sumpah demi apa ketertarikanku buat kerja di kantor KASKUS gak ada hubunganya sama sekali dengan aku mulai seneng ngaskus sekarang ini. *Iyaa.. aku mulai tertarik buat kerja di sana tepatnya sejak kantor kaskus mengalami renovasi dan telah mengalami perpindahan kantor selama beberapa kali. Kalo gak salah sejak pertengahan tahun 2011.. dan sejak itu aku mulai mengikuti perkembangan di kantor baru KASKUS.. mulai dari konsep yang diangkat seperti film kartun Alice in The Wonderland.. begitu masuk kita udah langsung disuguhi lorong yang panjaaaaaaaaaaang banget, dan lorong ini menggambarkan kayak semacam perjalanan mulai dari KASKUS dibangun sampai bisa seperti sekarang ini.


Setelah itu kita akan disuguhi semacam ruangan berhiaskan toilet duduk di sisi tembok-temboknya.. aku akuin pinter banget konseptornya buat make ide awesome kaya gini. Emang beneer juga sih, kalo ide dan inspirasi itu sering pula datang dari kamar mandi, saat kita mengeluarkan yang 'bawah', eh yang atas dapet ilham.. hahahaa :D


Siapapun yang berkunjung disana juga bisa ninggalin jejak tanda tangan lho




Let’s go to the real office, tempat para staff kaskus bekerja..




*ssttt...kelak aku akan duduk disitu lho.. haha



Ada juga Game Room.. katanya kalo para staff udah suntuk-suntuknya kerja 
bisa langsung main disini lhoo.. ada PS, Wii dsbg



Nah.. yang ini cozy corner. Kita bisa tidur-tiduran disini



Itu sebagian potret kecil dari sudut ruangan yang ada disebagian kantor KASKUS.. Jujur aja yaa, aku dapet gambaran dari berbagai macam ruangan ini dari abang gue si bena yang notabene udah pernah menjejakan kaki langsung disana, sedangkan aku belumm.. hehe :p

hmm, jadi pengen cepet2 lulus dan kerja disana.. tapi kalo dipikir-pikir ini mustahil bangeeeet.. *iyaa ini semacam memaksakan diri gitu deh.. tapi gak masalah juga sih.. ngahahhaa :D

Sebenernya sih gak cuma di KASKUS aja aku pengen kerjanya, tapi masih ada perusahaan Googlee dan YouTube Indonesia yang baru aja launching kantor barunya bulan kemarin.. selamat yaaa... *salaman*

oke cekidot deh video nya kantor baru KASKUS buat kalian yang masih digelayuti rasa penasaran..


Senin, 18 Juni 2012

19 Tahun.. Seneng kah?




Happy B’day tu yul.. Happy B’day tu yuul... Happy B’day, Happy B’day.. Happy B’day tuu yuuul~

*Lagu Happy B’day Tu Yul mengalun dari arah kejauhan*




FYI aja ya guys.. Jujur, gue mendengar lantunan lagu itu sambil ngelapin eye liner pake air mata sama jilatin lipstik campur ingus.. maklum, gak punya cleanser :’( #MentalMahasiswa


Loh loh, kok gitu.. emang kenapa za?

“Kan hari ini aku ulang taun :)”


Oogitu.. Ulang tahun yang ke berapa emg?

“Sembilan Belas!”


Oh, udah tua ya? Udah hampir kepala dua..

“emm.. ya gitu deh!”


Perasaanya gimana abis ulang tahun?

“Perasaan?? *uhm.. yang pasti random banget!”


Randomnya kayak apa sih za? Ceritain donggg...

“Yaa rasanya semacam es doger gitu deh, campur aduk!!.. ada bahagia, seneng, terharu, kecewa, dan sedih”

“BAHAGIA? - *yaa jelas bahagia dong ya! Dimana Tuhan masih ngasih kesempatan buat hidup selama 19 tahun ini”

“SENENG? - *iyaa.. aku seneng banget.. Dimana hari ulang taun ini adalah hari dimana aku bisa ngedapetin perhatian dari orang-orang yang aku sayang. Mulai dari ucapan selamat ulang taun, sampe banyaknya kado yang mereka berikan”

Oke okee.. terus za, ada yang istimewa enggak dari perayaan ulang tahun kali ini?

“Engggggaaak.. sama sekali nggak ada... 


Ow, gitu.. terus dapet kado nggak dari seseorang yang spesial?

“Ngaaaa... Spesial???... haha, semuanya spesial kok buatku, gak ada yang dibeda-bedain. Kalian semua udah ikut ngerasain betapa senengnya aku bertambah umur aja, udah seneng banget :)


Ada harapan gak nih seiring dengan bertambahnya umur kamu?

“yaa adalah.. Orang tua yang pertama, semoga aku bisa cepet lulus dengan IP bagus, sukur-sukur bisa cumlaude gitu.. terus bisa kerja di perusahaan yang dipengen sejak jamanya ane masih orok dulu.. haha misalnya aja bisa kerja di kantor baru Kaskus, nyunyu.com, atau YouTube Indonesia gitu deh (FYI: kantor barunya YouTube Indonesia udah launching minggu kemarin lhoo)”.. hahaha..
Dengan begitu kan otomatis bisa ngebahagiain orang tua juga.. hehe :D


Waduh.. gak terlalu muluk tuh cita-citanya?

“yaa.. namanya impian.. Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi kita, selama kita masih tetap berusaha”.. seandainya aku gabisa kerja disana ya ambil positifnya aja.. 


Kok bisa sih lama-lama Jomblo Single?? Apa iyaa kamu nyari yang sempurna???

Nggak gitu juga.. yang Sempurna itu cuma ada di Judul Lagu.. manusia mah sejatinya gak ada yang sempurna. Aku jadi orang apa adanya aja kok, gak terlalu muluk-muluk.. dan cukup yakin aja, suatu saat Tuhan ngasih yang terbaik buat ane”.



Ada pesan terakhir buat yang tersayang?

Buat mama, papa, Reny, sahabat, teman, dan calon pacar saya.. makasih banyak udah support saya sampe detik ini.. makasih juga atas segala doa, ucapan, kado, serta surprise party-nyaa :D Semoga kelak aku bisa bikin bangga buat kalian semua.. Oiyaa, satu lagi buat mama sama papa, maaf banget selama 19 tahun hidup cuma bisa ngrepotin kalian.. maaf juga kalo selama ini aku bisanya cuma meminta dan menuntut. Sebab, akan ada masanya dimana aku malu meminta uang dan menuntut dibeliin sesuatu lagi sama kalian.. :’(






















*maaf kalo gak semua ucapan dari kalian bisa nangkring disini.. Jujur, ane cuma random pilih aja kok.. Meskipun pesan kalian gak semuanya bisa gue tampilin disini, kalian semua udah cukup memberi warna yang berarti dalam kehidupanku.. :D

I love you all.. *Big Hug*

Selasa, 05 Juni 2012

Kalo Aku Jadi Pemimpin...




Gimana yaa jadinya kalo gue jadi Pemimpin Pasukan Bersenjata?

Emangnya pantes za?

Ehm.. Menurut L?

***

*haha, oke oke.. kalo menurut kalian, pantes nggak sih kalo gue jadi pemimpin gitu??? *yaah, gak usah jauh-jauhlah mikirnya.. entar yang ada kalian malah mikir, bagaimana bisa gitu lho seorang gue  jadi Lurah?? Dan setiap potret wajah gue tercecer di tembok-tembok perempatan ato malah tertempel ke pohon-pohon gitu?? (*aww.. oke, ini bukan moment untuk promosi coblosan Lurah.. yang emang lagi booming di musim gugur ini) *ahh.. jadi pengen mudik ke Indonesia, udah gak cocok sama iklim di Jepang*

Uhmm.. ato bisa jugak kalian bayangin kalo gue itu adalah seorang pemimpin yang punya kantung mata guede banget karena terlalu sering mikir negoro.. haha *okee, ini SBY banget.. :D

Ato bisa jugak.. *ahh.. sudahlah.... langsung fokus ke masalah aja yuk?
Okee.. gue ulangin lagi ya pertanyaanya yang tadi;

Gimana yaa jadinya kalo gue jadi Pemimpin Pasukan Bersenjata?

Yang jelas itu gak mungkin banget lahyaa.. Yaa meskipun dalam diri gue sebenernya masih mengalir darah perjuangan gitu deh.. *dan kalo boleh jujur, anak pakdenya simbahku dulu emg seorang pemimpin veteran sih.. dan kalo boleh jujur lagi, gue cuma ngarang cerita aja soal yang ini.. haha :D


Sebenernya mau ngomongin apa sih za dari tadi muter-muter mulu??

Uhm.. gini, kalo gue emg gak ditakdirin buat jadi penerus anak pakdenya simbahku dulu, yang notabene selama ratusan semester dia udah jadi pemimpin veteran, dan darah perjuangan itu sama sekali gak mengalir ke dalam diri gue.. gue sama sekali gak minder kok.. toh jadi pemimpin itu gak harus khusuk dalam bidang perjuangan aja.


Terus za?

Terus gue mau cerita, kalo gue emang gak ditakdirkan buat hidup sebagai seorang pemimpin pasukan  bersenjata maupun veteran, setidaknya gue bisa ambil positifnya.. secara di tahun yang serba modern ini banyak sifat-sifat baru yang muncul dan berkembang secara tiba-tiba, yang masih perlu mendapatkan bimbingan oleh para ahlinya.. *ahlinya siapa za? Gue contohnya..


Terus sifat-sifat baru kayak apa yang butuh pemimpin kayak L za??


1. Pemimpin Pasukan Alay

Ada baiknya kalo pas keadaan hormat itu disertai dengan aksi memainkan bibir biar keliatan lebih sensual, terus matanya agak disipit-sipitin biar keliatan(maaf) kaya orang cina..



Nah, kalo homat sama pemimpin 4L4Y harus kaya gini ya!!!
#catet


2. Pemimpin Pasukan Alibi

Ada yang tau apa itu Alibi nggak? Kalo ada yang belum tau apa itu Alibi, kalian bisa cek di sini à Kamus Besar Bahasa Gaul. Nah, ada yang tau kenapa gue fokus liat ke depan?



Karena ada kamuuu di depankuu.. #ehyaaa


3. Pemimpin Pasukan Ababil

Yang dimaksud Ababil di sini itu bukan burung-burung yang sedang nglemparin batu panas (sijjil) ke pasukan gajah Pimpinan Abrahah dari Yaman loh, bukan juga nama pesawat tanpa awan miliknya negara Iran ituh.. tapih........


Lagi jerawatan malah dipaksain hormat, ketawa deh -,-


4. Pemimpin Pasukan KEPO

Nah, seperti yang udah-udah yah.. gue ini emg tipikal orang yang gak bisa lepas dari kegiatan stalking, ato ngepo.. haha :D



Ish.. ini kopel buatnya dari apa ya? susah banget dikaitin


5. Pemimpin Pasukan Galau

Nah, yang ini gak usah diragukan lagi yaa.. semua orang pasti juga udah pada tau kalo gue ini sebenernya mantan galauwers..



Ini mau Yasinan apa mau ngeronda za?


***


*FYI  yaa guys.. semua gambar di atas cuma gue ambil dari kamera hape Siemens A55, jadi maaf kalo kualitas gambarnya kurang maksimal.. dan maaf juga kalo wajah gue kurang oke, itu emg sengaja gue jelek-jelekin kok.. biar apa? Biar kalian gak terkesima..
Udah itu aja...

Minggu, 27 Mei 2012

Gempa 27 Mei 2006 - 6th Hidup Tanpa Jari yang Lengkap




Kalo aja waktu bisa diputar tepat pada 6 tahun silam, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2006.. Apa hal bodoh yang akan aku lakuin yaa? *mungkin hal pertama yg akan aku lakuin adalah sholatnya tambah dirajinin.. terus udah gitu buat tenda di luar rumah, buat nyimpen barang-barang yang sekiranya masih berharga gitu, misalnya aja motor tipi kulkas komputer kompor gas sama panci-panci dan peralatan masak lainya gitu deh..

***

Oke.. Jujur aja aku masih bingung mau memulai semua ini darimana. Rasanya kayak sulit banget buat nginget-inget kejadian 6 tahun silam yang masih menyisakan duka mendalam buat kita semua, dan khususnya buat aku juga... Sempet gak percaya jugak sebenernya, ternyata Tuhan masih ngasih kesempatan buat aku untuk tetap hidup dan menjalani aktifitas layaknya manusia normal lainya..

Normal??.. ngomong-ngomong soal normal.. sekilas aku emg terlihat layaknya cewe normal dan gak ada kecacatan secara fisik lainya. *iyaa.. aku bilang tadi ‘layaknya’.. dan itu cuma pandangan orang sekilas aja. Kalo diliat secara detail, aku punya kecacatan fisik akibat gempa tahun 2006 kemarin..

Emang kalo diliat-liat secara jeli, aku punya kecacatan di jari kaki sebelah kiri. Dan kalo di itung-itung, tepat pada hari ini, aku lagi ngerayain tahun ke-6 hidup tanpa keduapuluh jari yang normal.

*iyaa.. Jadi udah genap 6 tahun aku cuma mempunyai jari sebanyak 19,75.. Boleh dikatakan 0,25 atau seperempat bagian dari jari telunjuk kaki sebelah kiriku ilang. Ilang dimakan gempa...

Singkat cerita..

Dulu pas jamanya aku masih kelas 2 SMP, aku pernah menjadi saksi atas datangnya gempa yang melanda Jogja dan sekitarnya.. Waktu itu masih sekitar jam 5.55 pagi, gempa berkekuatan 5,9 SR datang melanda wilayah kami.. Aku yang waktu itu lagi mandi sangat merasakan betapa ganasnya gempa yang datang pada saat itu. Kebetulan pas waktu gempa dateng, aku lagi mandi di dalem kamar mandi orangtuaku. Karena kamar mandi yang biasanya aku pake lagi rusak.

Terus.. begitu gempa dateng, *Alhamdulillah banget.. aku masih bisa nyeret handuk.. terus aku keluar dari kamar mandi. Kebetulan pas aku keluar dari kamar mandi, ternit-ternit dari atas langit-langit rumah udah pada jebol (untungnya aku masih bisa berlari zig-zag melewatinya).. Abis itu aku mencoba untuk buka kunci pintu belakang rumah... tapi gak bisaaa. Gempa ini terlalu kenceng buat bisa ngebuka kunci itu.

Tanpa pikir panjang aku langsung memutuskan untuk keluar lewat pintu depan.. Tapi sesampainya di ruang tengah, keadaan udah nggak memungkinkan lagi untuk bisa melanjutkan sebuah pelarian..
Keadaan rumah yang udah mirip kayak hujan semen, kayu, ternit, genteng, dan gunung-gunung membuatku untuk tetep stag di tempat itu.

Akupun mencoba untuk mencari tempat perlindungan.. tapi apa? Pandangan yang cukup terbatas karena tertutup oleh hujan debu, dan lama kelamaan goyangan semakin kencang, akhirnya aku cuma bisa duduk dan bersujud ditempat itu.. dan kalian tau? sebuah gunung-gunung setinggi kurang-lebih 3 meter, jatuh tepat di atasku. Aku sempat berpikiran “Ya Tuhan, secepat inikah?”

Aku udah pesimis banget untuk bisa berjuang melawan maut.. sampai akhirnya sebuah benda seperti tatanan kayu ato apalah itu aku lupa, sempat terjatuh dengan keadaan miring karena salah satu sisinya bersinggungan dengan lemari yang tepat ada di belakangku. Setelah itu, baru gunung-gunung setinggi 3 meter itu ambrol dan tepat mengenai tatanan kayu di atasku tadi.

Aku udah gak bisa bayangin lagi, aku bisa idup apa enggak.. Sampai pada akhirnya aku mendengar suara seorang cewek, yang tak lain itu adalah mbak Reny.

Alhamdulillah banget.. goncangan yang maha dahsyat itu akhirnya berhenti juga. Dan aku masih bisa mendengar suara ayahku bersama dengan reny sedang mencari-cari dimana letak aku tertiban reruntuhan.. *iyaa.. Alhamdulillah juga, semua anggota keluarga udah sempet menyelamatkan diri keluar dari rumah sebelum kejadiaan na’as tersebut, dan tinggal aku sendiri yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan rumah.

Dan akhirnya aku diketemukan, dengan keadaan tidak telanjang. Selembar handuk masih  bisa melindungiku dari reruntuhan-reruntuhan bangunan.. tapi itu hanya sebagian kecil saja.. Karena seluruh tubuhku udah mengalami luka-luka dan bersimbah darah dimana-mana.

Abis itu aku diangkat sama ayahku dari lautan material bangunan yang udah hancur tadi, dan aku didudukin di jalan... Ajaib banget.. dengan keadaan badan yang luka dan berdarah-darah, aku sama sekali nggak merasakan kesakitan.. tapi setelah tau bahwa keadaan salah satu jari di kaki kiriku udah tak berbentuk layaknya sebuah jari lagi, bahkan bentuknya udah ancur banget.. dan kalo aku liat bentuknya udah kaya sepahan batang tebu kayak gitu deh.. remuk banget, dan sakiiiiitttt banget rasanya.. *nangis*

Oke, habis itu isu tsunami datang.. seluruh orang di desa berkumpul di depan rumah pak haji. Rumah pak haji adalah satu-satunya rumah yang gak rubuh saat gempa terjadi, mungkin cuma retak-retak aja.. *okee.. abis itu aku digendong sama mamah.. ayahku pergi mencari bala bantuan seperti obat merah sama kapas, dan reny gak tau entah ngilang kemana.. dengan keadaan genting dan isu tsunami tersebut, aku udah pasrah sama keadaan.

Dan ternyata setelah aku tungguin beberapa jam, tsunami itu gak jadi dateng.. ternyata itu cuma sekedar hoax.. Abis itu aku digendong ayahku pake sarung, dan ditunggangke diatas motor tentara ijo ijo yang bentuknya udah mirip kayak kura-kura ninja itu. Terus aku dibawa di RS Rachma Husada yang ada di Patalan. Sampe disana pasien udah banyak banget, bahkan udah hampir memenuhi pinggiran jalan paris... gak memungkinkan aku sama ayahku buat masuk kedalem.

Ayahku nekat masuk dan mengambil sebotol infus, pembalut, sama obat merah.. Dengan sangat sakitnya aku menahan luka yang dicuci pake air infus itu, dan dikeringkan dengan menggunakan pembalut, dan dilumuri dengan obat merah.. #sumpahdemiapainisakitbanget
dan gak sengaja disebelahku aku melihat bayi yang baru aja mati karena dokter terlambat ngasih penanganan. Kasian banget bayi itu... *nangis lagi*

Setelah lama aku disitu dan gak mendapat penangan dari dokter akhirnya kita mutusin buat pergi ke utara. Kita langsung menuju rumah sakit DKT. Ada yang tau DKT? Itu lho rumah sakit tentara-tentara yang ada di sebelah utara BOSA, belakang UKDW.. aku gak tau pasti nama rumah sakitnya itu.. Sama halnya seperti di Rachma Husada, aku gak mendapatkan penanganan semestinya disana. Karena pasien yang berdatangan juga banyak banget..

Teruss aku minta pergi dari situ.. akhirnya kita langsung menuju Puskesmas Berbah yang tepat berada di timur Airport. *iyaa.. di rumah dinas puskesmas berbah itulah bulekku tinggal. Tapi dia malah gak ada di rumah. Sampe akhinya kita ngeliat Om Didit (sopir ambulance puskesmas) sedang ada disitu. Okee.. abis itu kita di anter ke Cangkringan.. tempat dimana buleku lagi nginep dirumah mertuanya.

Setelah itu aku bersama dengan ambulance puskesmas dianter ke RS Panti Nugroho Pakem Sleman..
Tepat jam 3 sore, aku baru mendapat penanganan yang jelas oleh dokter. Akhirnya aku dirawat dan dioperasi pemulihan tulang jari disana.

Dengan bius yang masih terasa sedikit sakit, kaki ini dioperasi.. Bentuknya dirapikan dan dijahit biar bisa oke lagi. Totalnya aku mempunyai 8 jahitan di jari telunjuk kaki sebelah kiri, dan 2 jahitan di dengkul sebelah kanan.

Abis itu kita pulang ke rumah Berbah bersama bulek, mamah, dan reny.. tapi sayang banget, ayahku masih harus mengemban tugas di Bantul sana. Dia masih punya tugas negara yang harus dilaksanakan.

***

Oke.. itu semua sekedar mengingatkan kembali kenanganan gempa 6 tahun silam.. dan dengan kejadian tersebut semoga dapat dijadikan sebagai ajang refleksi diri agar kita bisa lebih dekat dengan sang Maha pemberi hidup.. tak lupa juga, kenangan mempunyai jari sejumlah 19,75 ini akan menjadi sejarah dalam kehidupan yang nantinya akan menjadi cerita buat anak-anak cucu kita dimasa yang akan datang..