About Me

Sabtu, 21 Juli 2012

Pencerahan Buat Kalian yang Gagal Masuk PTN




Mahasiswa..

adalah suatu bagian yang meyenangkan dan bisa dibanggakan. Oke, pasti banyak yang sependapat dengan pernyataan tersebut. Secara ada kata Maha di depan Siswa, yang notabene konsep pemikirannya bisa jauh lebih maju dan berkembang dari pada mereka yang tidak pernah mengenyam bangku kuliah.


Jadi, banggakah jadi Mahasiswa?

Jujur.. dari dalam hati pasti bangga dong jadi seorang Mahasiswa.


Tapi kalo udah bangga kamu mau apa?

Pamer dong ke temen-temen “Gue sekarang mahasiswa UGM lho” atau “Liat nih jaket almamater biru tua gue” *(biru tua lho ini, biru tuaaa.. bukan biru muda)


Terus kenapa?

“Puas dong bisa jadi Mahasiswa”
“Seneng banget bisa ketrima di PTN favorit”
“keren aja sih”


Udah yakin sama jurusan yang kamu pilih? Sesuai dengan panggilan jiwa belum? Apa cuma menang nama universitas aja, tapi soal jurusan urusan belakangan??

Sebenernya banyak loh mahasiswa yang sedikit tanda kutip memakai kata “terpaksa” kuliah dengan jurusan yang tidak sesuai dengan panggilan jiwa. “yang pentingkan Universitasnya terkenal, yang pentingkan favorit, yang pentingkan.....”???

Coba deh dilogika, ibaratnya kalo kalian punya pacar jelek tapi motornya Ninja RR.. kan bagus banget, bisa buat pamer ke mantan-mantan nih.. motornya loh, bukan orangnya!

Nah, kasusnya sama kan kalo kalian kuliah di Perguruan Tinggi bagus tapi dari dalam batin nyesek banget karena jurusan yang kalian ambil gak sesuai dengan hati nurani?

Dulu pernah pas jamanya aku mau masuk UNY dengan jalur tes SM UNY. Aku pernah mau dibawa seorang rekanan untuk masuk ke prodi Pendidikan IPA Murni, tapi aku gak mau. Soalnya aku pengenya masuk ke PGSD. Tapi seorang rekanan itu bilang, masuk PGSD itu berat karena sainganya banyak. Perbandinganya 1:40

Jadi bisa di katakan, jika aku bisa lolos masuk di Universitas Negeri dengan perbandingannya adalah 1 banding 40. Itu artinya ketika aku sedang menangis bahagia karena bisa diterima masuk PTN, pada hari itu juga akan ada 39 anak Indonesia lain yang menangis kecewa karena gagal diterima di PTN. Dan aku bersikeras untuk masuk PGSD tanpa bantuan dari oknum-oknum tersebut. Tapi aku gagal :(

Dengan pertimbangan tersebut, aku saranin buat kalian-kalian yang udah diterima di PTN favorit jangan seneng dulu karena kalian bisa berhasil mengalahkan ke-39 pesaing peserta ujian masuk PTN. Inget, kalian masih punya tanggung jawab besar dimasa depan. Selain harus bisa mengaplikasikan mata kuliah yang telah kalian pelajari selama kuliah di kehidupan nyata, kalian juga harus punya kontribusi besar buat negara. Perlu kalian ketahui, kalian yang kuliah di PTN sebenernya akan mendapat biaya kuliah yang lebih murah dari pada kalian yang kuliah di PTS. Itu karena apa? Itu karena kalian yang kuliah di PTN akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Subsidi itu didapat dari mana? Subsidi itu didapat dari pajak yang dipungut dari rakyat. Dengan harapan mereka membayar pajak agar bisa melihat negara Indonesia ini menjadi negara yang lebih baik.

Sedangkan kalo kita lihat secara luas, masih banyak di antara Mahasiswa lulusan PTN yang cuma jadi pengangguran. Karena jaman sekarang ini bisa dikatakan banyaknya pencari kerja yang tak sebanding dengan banyaknya lapangan pekerjaan, dan sebagian diantara mereka harus rela menyandang gelar Sarjana atau Diploma dengan predikat pengangguran jika mereka tak sanggup bersaing dengan pencari kerja lainya.

Nah, buat kalian yang udah diterima di Perguruan Tinggi Negeri pada SNMPTN  atau Ujian Masuk PTN lainya, kalian boleh bangga kok, boleh seneng, boleh syukuran juga. Selamat karena kalian udah jadi pemenang buat diri kalian sendiri. Tapi inget, kalian harus punya kontribusi besar buat Negara. Mengingat sebagian biaya dari kuliah kalian di Perguruan Tinggi Negeri itu disubsidi oleh pemerintah dengan pajak yang dipungut langsung dari uang rakyat, maka kalian juga harus punya asumsi besar untuk bisa membahagiakan kehidupan rakyat.

Nah, buat kalian yang udah terlanjur kecewa karena SNMPTN kemarin gagal diterima di PTN favorit, jangan kecil hati dulu. Inget, hidup itu bukan tentang kalian kuliah dimana? bukan sekedar kalian dapat titel dari Universitas apa? tetapi apa yang akan kalian perbuat dengan titel yang udah kalian dapatkan itu dimasa depan kelak.

Kita bisa sukses itu gak harus di Perguruan Tinggi Negeri kawan. Coba liriklah Perguruan Tinggi Swasta di Jogja yang udah mulai maju dan berkembang. Kalian bisa memilih salah satu dari sekian banyak PTS tersebut, dan mencoba memasukinya dengan pertimbangan jurusan yang akan kalian ambil sesuai dengan minat dan bakat kalian. Pertimbangkan juga Akreditasi dan nilai-nilai di lingkungan sosialnya. Dengan begitu kalian gak akan terdoktrin dengan ambisi besar bahwa sukses itu harus kuliah di Perguruan Tinggi Negeri.

Kalian yang kuliah di Perguruan Tinggi Swasta juga bisa seperti mereka yang kuliah di Negeri. Itu semua tergantung niat dari diri kalian sendiri, serta bagaimana kalian bisa menyikapi sesuatu dengan segala resiko dimasa depan. Ingat, Tuhan itu sejatinya selalu memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Apapun jurusan dan dimana kuliahmu, jalanilah.. Nikmati setiap perjalanan kalian kuliah untuk bekal dimasa depan kalian nantinya.



Best regards


0 komentar:

Posting Komentar